Dibanyak negara, berpikir kritis telah menjadi salah satu kompetensi dari tujuan pendidikan, bahkan sebagai salah satu sasaran yang ingin dicapai. Kemampuan berpikir kritis tersebut seyogyanya
Pada 2015 silam, The World Economic Forum telah memetakan 10 soft skill yang harus dimiliki oleh milenial di 2020. Lima tahun lalu mereka melihat bahwa di tahun ini, industri bakal banyak berubah menjadi lebih canggih lagi. Industri membuat segala lini bisnis berubah drastis karena sudah menggunakan teknologi di berbagai sektor. Keterampilan yang dibutuhkan dalam industri itu sendiri juga pastinya bakal terdampak. Terbukti sejak beberapa tahun belakangan, tenaga manusia secara perlahan mulai digantikan dengan mesin, kecerdasan buatan, dan robotika canggih. Tentunya hal ini menjadi ancaman bagi eksistensi manusia di industri itu sendiri. Selain industri persaingan kerja saat ini juga semakin tinggi. Oleh karena itu, soft skill adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai generasi muda agar dapat bersaing di dunia pekerjaan. Buat kamu yang penasaran apa saja yang dibutuhkan di masa sekarang? Kamu bisa simak informasi lengkapnya sebagai berikut Pengertian soft skill Sebelum menjabarkan daftar soft skill yang dibutuhkan, sebaiknya kamu memahami apa itu pengertiannya dan perbedaannya dengan hard skill. Pertama-tama coba kita bahas tentang hard skill terlebih dahulu, hard skill merupakan kemampuan yang dapat diukur, diuji, dan dievaluasi. Hard skill adalah kemampuan utama yang dibutuhkan. Lebih lanjut, pada saat ada lamaran kerja, biasanya perusahaan akan melampirkan hard skill yang dibutuhkan untuk posisi tersebut seperti memiliki skill akuntan, dapat menghitung pajak, bisa mengoperasikan Ms, Word, mampu menulis blog, mampu membuat ilustrasi desain serta beberapa contoh lainnya. Sedangkan, soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam sebuah pekerjaan. Kemampuan yang kamu miliki akan menunjukan bagaimana mudah berinteraksi dengan lingkungan. Selanjutnya, baik hard skill maupun kemampuan ini, memang dapat dipelajari, namun, hard skill lebih mudah dipelajari karena terdapat instansi seperti sekolah dan tempat kursus yang mengajarkan hard skill tersebut, sedangkan kemampuan yang satu ini dapat dipelajari dengan membaca buku dan mendengarkan pengalaman orang dalam menghadapi suatu masalah. Buat kamu yang ingin mengetahui deretan kemampuan-kemampuan selain hard skill yang berguna untuk karier kamu, kamu bisa simak informasi lengkapnya, berikut ini Contoh soft skills yang harus dimiliki Setelah membaca perbedaan antara soft dan hard skill di atas, paling tidak kamu jadi sudah memahami. Memang sebagai generasi Milenial kamu harus menguasai keterampilan yang berbeda jika dibandingkan zaman orang tua kamu dulu. Beberapa yang wajib dimiliki generasi milenial yakni antara lain sebagai berikut 1. Skill memecahkan masalah yang kompleks Semakin ke sini, permasalahan di dunia industri-profesional semakin rumit. Tren industri terus mengalami perubahan yang cukup signifikan dari tahun ke tahunnya. Hal ini tentu berpotensi untuk menimbulkan masalah-masalah yang baru juga. Tidak cuma pada level manajerial, hampir semua posisi atau jabatan kerja pasti akan memiliki masalahnya tersendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efektif. Hal ini bertujuan agar masalah yang ada tidak terlalu berlangsung lama dan menjadi besar. Selanjutnya, sebesar apapun masalahnya, setiap generasi milenial diharapkan memiliki kemampuan untuk mencari solusi pada setiap masalah yang ada. Dengan memiliki kemampuan pemecahan masalah, tanpa disadari kariernya pun akan melesat dengan cepat karena memiliki sifat dasar kepemimpinan. 2. contoh soft skill komunikasi yang baik Keterampilan yang satu ini memang sangat baik dimiliki baik untuk generasi muda di dunia pekerjaan maupun di kehidupan bermasyarakat. Komunikasi yang baik memang dibutuhkan di setiap lini pekerjaan untuk dapat berkoordinasi dengan baik. Lebih lanjut, setiap perusahaan pasti memiliki banyak departemen dan setiap departemen memerlukan kerjasama dan koordinasi yang baik. Cara meningkatkan soft skill komunikasi adalah dengan mulai belajar mendengarkan orang lain serta mulai memahami orang lain. Setelah kamu mulai mendengarkan dan memahami orang lain, kamu bisa memilih cara komunikasi yang baik terhadap orang lain. 3. Berpikir kritis Keterampilan yang harus dimiliki generasi muda berikutnya adalah dengan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis digunakan untuk melihat segala sesuatunya lebih jernih dan rasional. Kamu harus bersikap rasional terhadap apa yang kamu percayai dan harus dilakukan. Kemampuan berpikir kritis bisa menuntunmu untuk memahami gagasan yang logis, mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah konsep, dan mendeteksi kebenaran dari konsep tersebut. Jadi kamu tidak mudah percaya dan terhindar dari percobaan penipuan. 4. Berpikir kreatif Persaingan dunia pekerjaan sangatlah berat. Oleh karena itu, kamu mau tidak mau harus bisa berpikir kreatif dan bisa memasarkan diri dengan kreatif. Hal pertama yang kamu bisa lakukan dengan berpikir kreatif adalah dengan menyajikan CV kreatif agar dapat dilihat oleh para perekrut dan HRD. Lebih lanjut, kemampuan berpikir kreatif juga dapat memberikan ide atau solusi unik untuk memecahkan suatu masalah. Orang kreatif biasanya lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mengambil risiko. 5. Memiliki skill kepemimpinan yang baik Keterampilan yang tidak kalah penting dimiliki generasi muda adalah skill kepemimpinan yang baik. Sebagai seorang individu, kamu tidak hanya membutuhkan skill manajemen diri yang baik saja, tetapi kamu juga perlu memiliki skill kepemimpinan yang baik. Tidak hanya seorang manajer yang membutuhkan skill ini, seorang staf juga harus memiliki sifat dasar kepemimpinan untuk memimpin suatu acara, proyek atau pekerjaan. 6. Mampu bekerja sama dengan orang lain Berkompetisi memang harus, tapi berkolaborasi juga gak kalah lebih penting. Kamu harus mampu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai kesuksesannya. Terlebih, di dunia profesional sangat sulit untuk bisa sukses tanpa bantuan orang lain. Di era kolaborasi seperti sekarang, mampu bekerja sama dengan orang lain merupakan poin plus tersendiri. Jangan kamu anggap bekerja sendiri bakal terlihat keren, justru mereka yang mampu bekerja sama dengan siapapun yang kariernya bakal melejit. 7. Soft skill kecerdasan emosional Gak cuma kecerdasan teknis, para perusahaan kini mulai melihat kandidat-kandidat terbaik dari segi kecerdasan emosional. Lantas apa maksudnya dari kecerdasan emosional? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi di dalam diri. Emosi itu bisa marah, kecewa, sedih, senang, dan lain-lain. Mereka mampu mengaturnya di dalam situasi-situasi yang tepat. Misalnya, semua orang yang mendapatkan kritikan pastilah kesal dan marah, namun sebagai kalangan profesional, kamu harus menahannya dan menjadikan kritikan tersebut sebagai masukan untuk menjadi lebih baik lagi. 8. Mampu menilai dan mengambil keputusan dengan baik Di dunia profesional kalian pasti akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan-pilihan, entah itu memilih perusahaan untuk bekerja, memilih strategi untuk mengembangkan bisnis, dan masih banyak lagi. Salah dalam mengambil keputusan bisa berakibat fatal ke depannya. Jadi penting untuk memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik. Bagaimana caranya? Dengan menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan yang diambil, setelah itu kamu baru bisa membuat keputusan.. 9. Berorientasi terhadap pelayanan Keterampilan yang harus dimiliki generasi milenial berikutnya adalah berorientasi pada pelayanan. Memiliki sikap kepedulian juga perlu dimiliki para milenial di tahun 2020, terutama kepada para pelanggan maupun rekan kerjamu. Masalahnya sudah banyak contoh orang-orang sukses yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar. Contohnya adalah Nadiem Makarim yang sukses mendirikan Gojek menjadi sebesar saat ini. Gojek diciptakannya dalam rangka memberikan pemenuhan pelayanan terhadap masyarakat akan moda transportasi yang cepat dan murah. 10. Skill negosiasi Kemampuan yang harus dimiliki oleh generasi muda berikutnya merupakan negosiasi. Negosiasi memiliki arti dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan yang berbeda mendiskusikan masalah mereka untuk mencari jalan keluar. Dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari keterampilan ini sangatlah dibutuhkan contohnya dalam kesepakatan penjualan, pembelian, kontrak hukum, sampai menyelesaikan konflik. Skill ini sama pentingnya dengan skill memecahkan masalah karena dengan skill negosiasi kamu dapat menyelesaikan beberapa masalah yang muncul di kemudian hari. Lebih lanjut, skill negosiasi juga penting dalam penyelesaian kehidupan sehari-hari. 11. Memiliki fleksibilitas kognitif Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk memikirkan dua konsep yang berbeda atau lebih secara bersamaan. Artinya, kamu diharuskan untuk memiliki pandangan yang luas dan berbeda-beda. Kemampuan ini bisa dimiliki jika kamu memiliki kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis. 12. Soft skill public speaking Kemampuan yang akan meningkatkan karier kamu adalah public speaking. Pasalnya, tidak semua orang mampu untuk berbicara di depan umum dan cenderung takut untuk memulainya. Padahal keterampilan yang satu ini cukup baik untuk dimiliki dan dapat digunakan untuk memimpin rapat, seminar, bahkan acara-acara besar. Lebih lanjut, jika kamu ingin sukses sebagai profesional muda, tidak ada salahnya untuk mempelajari keterampilan yang satu ini. Kamu bisa mencoba latihan dengan cermin untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kamu juga bisa melakukan latihan di depan teman atau keluarga kamu. 13. Manajemen waktu Selain beberapa kemampuan yang telah disebutkan di atas, manajemen waktu merupakan keterampilan yang tidak boleh kamu lewatkan di dalam dunia pekerjaan. Kamu harus bisa mengatur waktu kamu sebaik mungkin agar dapat menyelesaikan berbagai macam pekerjaan dengan baik. Skill manajemen waktu juga akan menunjukan bahwa kamu merupakan pribadi bertanggung jawab dan memiliki kedisiplinan yang tinggi. Sangat penting untuk memiliki soft skill yang satu ini. 14. Networking Sebagai profesional muda memiliki networking merupakan keterampilan yang wajib kamu kuasai. Pasalnya, ketika networking kamu luas, kamu jadi dapat membuka banyak kesempatan serta peluang yang datang kepadamu. Jangan pilih-pilih dalam bergaul, karena siapa tahu orang yang kamu tidak suka akan memberikan networking yang baik untuk kamu. 15. Adaptasi Keterampilan terakhir merupakan keterampilan yang sangat penting bagi generasi muda yakni kemampuan beradaptasi. Ketika kamu masih fresh graduate dan baru pertama kali masuk ke dunia pekerjaan, kamu harus beradaptasi dengan berbagai jenis pekerjaan, lingkungan, dan kepribadian baru. Keterampilan beradaptasi sangat berguna untuk dapat mudah bersosialisasi di lingkungan baru dan kemampuan untuk dapat bertahan di kantor. Nah, itulah beberapa soft skill yang bisa kamu kuasai agar kamu dapat bersaing di dunia pekerjaan. Pastikan kamu memiliki waktu untuk membaca dan belajar menguasai soft skill tersebut, ya. Selain memiliki keterampilan soft skill di atas untuk meningkatkan karirmu, pastikan kamu juga memiliki asuransi kesehatan sebagai proteksi finansial, ya. Jangan sampai karirmu terganggu karena adanya risiko kesehatan yang akan memakan biaya besar. Yuk, lihat pilihan asuransi kesehatan terbaiknya secara online! Pertanyaan seputar soft skill Apa itu soft skill dan contohnya? Soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam sebuah pekerjaan. Kemampuan yang kamu miliki akan menunjukan bagaimana mudah berinteraksi dengan lingkungan. Contoh soft skill seperti mampu berpikir kritis dan kreatif, memiliki kepemimpinan yang baik, hingga kecerdasan emosional. Mengapa soft skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja? Hadirnya industri menjadikan persaingan kerja saat ini juga semakin tinggi. Oleh karena itu, soft skill adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai generasi muda agar dapat bersaing di dunia pekerjaan. Untuk itu, daripada tabunganmu habis untuk biaya servis kendaraan, lebih baik gunakan untuk hal lain yang bisa mendukung karir. Yuk beli asuransi mobil di Lifepal, lebih hemat 25%!
Inidia 20 poin kemampuan yang diharapkan oleh perusahaan, dan penting dipelajari mahasiswa: 1. Kemampuan berkomunikasi 2. Etika kerja 3. Inisiatif 4.Kemampuan Intrapersonal atau berhubungan dengan orang lain 5. Problem solving/ Kemampuan menyelesaikan masalah 6. Teamwork 7. Kemampuan menganalisa 8. Kemampuan adaptasi 9.
Soft Skill Apa sih yang Penting dan Bagaimana Cara Mengembangkannya?Sebelum kita mencari tahu soft skill apa yang penting untuk dimiliki, kita cari tahu dulu yuk, apa sih soft skill itu dan kenapa penting?Soft skill merupakan keterampilan interpersonal yang biasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, khususnya di ranah profesional. Berbeda dengan hard skill yang bisa jadi kebutuhannya berbeda pada setiap profesi, soft skill justru dibutuhkan pada hampir semua profesi atau soft skill komunikasi yang tentu saja dibutuhkan semua pihak agar dapat berinteraksi dengan efektif dan harmonis. Persamaan antara hard skill dan soft skill hanya satu, yaitu keduanya dapat dipelajari dan dikembangkan. Jadi buat kamu yang merasa belum memiliki soft skill tertentu, jangan berkecil hati ya, kamu bisa mempelajarinya mulai soft skill penting?Menurut McKinsey & Company 2023, soft skill sulit untuk dibangun, direplikasi, dan diotomatisasi, tetapi dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan mengintegrasikan, mengembangkan, menunjukkan performa, dan belajar pada karyawan. Sejalan dengan analisis iklan pekerjaan tentang soft skill, keterampilan penting seperti kemampuan beradaptasi adaptability, keterampilan interpersonal yang kuat strong interpersonal skills, pemecahan masalah yang efisien efficient problem solving, dan kemampuan manajemen diri self-management juga penting untuk kesuksesan bakat jangka panjang yang berkelanjutan dalam suatu organisasi. Memprioritaskan pengalaman dan hard skill dengan mengorbankan soft skill adalah pandangan yang sempit; gagal menyaring kecocokan dalam hal soft-skill ini dapat berdampak negatif pada individu, tim, dan kesehatan Beradaptasi AdaptabilityDi mana pun kamu berada, khususnya di tempat kerja, kemampuan beradaptasi adalah kemampuan untuk merespon berbagai tantangan secara efektif. Jika kamu mudah dalam beradaptasi, hal itu memungkinkan kamu menangani situasi yang berbeda dengan cepat dan efisien. Sehingga dapat menghadapi perubahan apa pun yang terjadi. Namun, bagaimana cara mengembangkan kemampuan ini? Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi yaitu pertama, meningkatkan keterampilan memecahkan masalah. Kamu dapat mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang ada, kemudian siapkan beberapa alternatif solusi untuk mengatasinya, Kedua, berlatih menerima perubahan yang ada, mengambil lebih banyak risiko dan menerima apa pun hasilnya. Ketiga, melatih diri untuk berpikir lebih terbuka open mind terhadap perbedaan. Keempat, kelola ego agar dapat melihat dari perspektif yang berbeda, tanyakan pada diri, bisakah kamu menerima keadaan yang tidak sesuai ekpektasi? Kemampuan adaptasi membuat kita berpikiran maju, bukan mengutuk yang sudah Interpersonal yang Kuat Strong Interpersonal SkillsKeterampilan interpersonal mengacu pada kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika di tempat kerja, maka keterampilan ini berlaku untuk berinteraksi dengan atasan, rekan, hingga klien. Cara mengembangkan keterampilan interpersonal yaitu dengan memiliki tujuan yang ingin dicapai, mengobservasi cara berinteraksi orang-orang yang berhasil di bidangnya, mengidentifikasi cara yang bisa kamu tempuh untuk meningkatkan komunikasi, apakah dengan memiliki mentor atau cukup berlatih berbicara di depan cermin. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan pemilihan kata dan intonasi. Yang tak kalah penting, cobalah menjadi pendengar yang baik, karena hal itu akan membuat orang lain merasa dihargai dan Masalah yang Efisien Efficient Problem SolvingKemampuan problem solving merupakan kemampuan dalam memproses dan memahami suatu permasalahan dan menciptakan solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengembangkan kemampuan problem solving dapat dilakukan dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisa situasi secara hati-hati, pisahkan mana yang fakta dan hanya selanjutnya, buatlah beberapa alternatif solusi secara objektif dan analisa solusi tersebut mana yang paling memungkinkan untuk diterapkan. Setelah memilih dan mengimplementasikan solusi tersebut, jangan lupa untuk memantau perkembangannya, bahkan kalau perlu kamu bisa melakukan adjustment agar masalah yang kamu hadapi dapat teratasi dengan efektif. Berusahalah agar tidak menyerah saat menghadapi masalah, lakukan yang terbaik agar semakin cakap dengan kemampuan problem Manajemen Diri Self-ManagementKemampuan manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur perilaku, pikiran, dan emosi dengan cara yang baik. Kemampuan manajemen diri memiliki beberapa aspek, sehingga tidak bisa secara instan dikembangkan, tentu setiap soft skill bisa dipelajari dan waktu bagi setiap orang untuk mengembangkannya bisa jadi berbeda. Di antara aspek manajemen diri yaitu time manajement, bagaimana kamu mengontrol waktu yang kamu miliki untuk menyelesaikan suatu target; self motivation, cara kamu dalam mengelola motivasi dalam mencapai tujuan; stress management, bagaimana kamu dapat mengelola stres khususnya dalam pekerjaan; terakhir yang tak kalah penting adalah decision making, yaitu kemampuan yang kamu gunakan dalam memutuskan suatu sudah siap untuk meningkatkan soft skill? Menurut kamu, soft skill apa lagi yang perlu dipelajari? Kalau kamu merasa membutuhkan komunitas yang bisa mendukung dan membantumu meningkatkan soft skill, Career Class adalah solusinya. Cari tahu lebih dekat apa itu Career Class dengan mengikuti media sosial kami di bawah ini, ya!LinkedIn Career ClassInstagram careerclass_idWebsite
TimAbdimas zona II berhasil menemukan potensi di Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Yang mana potensi tersebut berupa kerajinan dari bambu, produk sendal & perkebunan. Kordes UPG Zona II Bella Muhammad A. menyampaikan, bahwa benar di desa Tegal Maja ada potensi yang dapat dikembangkan nanti nya yaitu kerajinan bambu, produk
Seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan, kamu juga perlu meningkatkan kemampuan atau keahlian di bidang-bidang tertentu yang esensial untuk bisa mengembangkan karir serta kehidupan personal kamu. Beberapa skill berikut ini tidak hanya akan membantu kamu untuk bisa memperoleh jenjang karir yang semakin sukses, namun juga bermanfaat dalam kehidupan sosial saat menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Skill yang Harus Dimiliki untuk Mengembangkan Karir dan Kehidupan Personal 1. Kemampuan Berkomunikasi Communication skill merupakan kemampuan di mana kamu bisa menyampaikan dengan jelas pesan atau maksud yang ingin kamu utarakan kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam dunia kerja, skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan rekan tim atau teman satu kantor kamu, sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam kehidupan sosial pun kamu membutuhkan kemampuan berkomunikasi ini untuk bisa membangun hubungan yang mendalam dengan orang-orang terdekat kamu. Dengan komunikasi yang baik dan lancar, kamu jadi bisa menghindari terjadinya konflik dan juga kesalahpahaman. Kamu bisa mengasah kemampuan dalam berkomunikasi ini dengan banyak berinteraksi dengan orang lain dan menjadi pendengar yang baik. 2. Kecakapan Hidup Life skill atau kecakapan hidup merupakan sebuah kemampuan yang perlu kamu miliki untuk bisa beradaptasi dengan persaingan, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Keahlian ini memungkinkan kamu untuk bisa menghadapi, menyelesaikan, dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang kamu alami selama menjalani hidup. Kamu jadi bisa menghadapi tiap tantangan serta hambatan yang kamu jumpai saat bekerja, sehingga akan memperoleh kemajuan dalam karir karena memiliki problem solving yang baik. Selain itu, dalam kehidupan personal pun skill ini akan membantu kamu untuk bisa lebih bersikap santai, terampil dalam mengendalikan emosi dan tidak mudah stres ketika dihadapkan pada berbagai masalah, serta mudah untuk bersimpati dan berempati kepada orang lain. Terdapat beberapa jenis life skill yang bisa kamu kembangkan, meliputi kecakapan personal self-awareness dan critical thinking, kecakapan sosial collaboration dan communication skill, kecakapan akademik merumuskan hipotesis dan menjelaskan hubungan antar fenomena, serta kecakapan vokasional vokasional dasar dan vokasional khusus. 3. Keahlian Teknis Technical skill merupakan sebuah kemampuan yang berhubungan dengan suatu bidang yang kamu pelajari dan juga kamu dalami. Secara sederhana, keahlian ini memungkinkan kamu untuk tidak hanya sekadar memahami teori, namun juga bisa menggunakan dan mengaplikasikannya ketika bekerja atau di dalam kehidupan sehari-hari. Belakangan ini banyak HRD dari perusahaan yang cenderung skeptis ketika melihat nilai atau IPK dari calon pegawai yang melamar pekerjaan. Hal ini disebabkan karena meskipun memiliki indeks prestasi yang baik yang ditunjukkan di dalam CV, namun sebagian orang tidak bisa mempraktikkan pengetahuannya ketika bekerja karena hanya memahami teorinya saja. Oleh karena itu, technical skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa menunjang karir kamu dan memperoleh jabatan yang semakin tinggi. 4. Kemampuan Manajerial Managerial skill adalah kemampuan penting yang wajib dimiliki jika kamu memiliki ambisi untuk menjadi seorang pemimpin di perusahaan tempat kamu bekerja ataupun dalam bisnis yang kamu dirikan. Namun tidak hanya dibutuhkan oleh seorang pemimpin, kemampuan ini juga akan membantu kamu untuk bisa mengorganisir dan menjalankan setiap tugas atau pekerjaan dengan baik selama kamu bekerja di jabatan apapun. Keahlian manajerial ini memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu keterampilan konseptual, keterampilan dalam mengambil keputusan, keterampilan dalam memanajemen waktu, dan keterampilan diagnostik. Kemampuan ini akan berkembang seiring dengan semakin banyaknya pengalaman yang kamu miliki. Cobalah mengulas atau menganalisis kembali setiap pekerjaan yang berhasil kamu selesaikan dan cermati bagaimana kamu bisa mengerjakannya dengan lebih baik lagi di kesempatan lain yang akan datang. 5. Keterampilan Interpersonal Interpersonal skill memiliki pengertian sebagai sebuah kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia kerja, istilah ini biasa dikaitkan dengan keahlian yang dimiliki oleh seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawab yang ia emban. Contoh interpersonal skill ini adalah kemampuan dalam berkomunikasi, perasaan empati terhadap orang lain, kemampuan menjadi seorang pendengar yang baik, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, kemampuan untuk membangun serta memelihara hubungan, dan lain-lain. Tanpa kemampuan ini, kamu akan sulit untuk bisa menjalin hubungan yang mendalam dan berarti dengan orang lain, di mana hal ini merupakan kebutuhan penting bagi seorang manusia sebagai makhluk sosial. Kamu bisa mengembangkan keahlian ini dengan meminta saran atau kritik dari orang terdekat untuk mengintropeksi diri, memposisikan diri sebagai orang lain ketika ingin memberikan pendapat, memberi apresiasi kepada orang lain, mampu berempati, dan lain-lain. Nah, itulah beberapa skill atau kemampuan yang harus kamu miliki untuk bisa meningkatkan kualitas serta kesejahteraan hidup kamu, baik dalam karir maupun kehidupan personal. Kamu bisa mengembangkan soft skill interpersonal kamu, salah satunya dengan membaca buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill yang ditulis oleh Feri Sulianta. Buku ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang merasa sulit dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim, serta kesulitan untuk beradaptasi saat dihadapkan dengan lingkungan yang baru. Menurut penulis yang merupakan seorang mentor di bidang interpersonal skill, pengembangan softskill yang satu ini bisa berperan penting dalam kesuksesan karir seseorang. Melalui buku ini, Feri membagikan beragam informasi yang bisa mengedukasi pembaca untuk melatih soft skill, seperti pengetahuan tentang bahasa tubuh, variasi kepribadian manusia, teknik membaca raut wajah, public speaking dan teknik presentasi, serta masih banyak lagi. Dilengkapi dengan contoh dan latihan yang efektif untuk dipraktikkan, buku ini akan menjadi bekal yang tepat bagi kamu agar bisa mengembangkan karir dan kehidupan pribadi dengan membangun relasi yang baik dengan orang lain. Kamu bisa mendapatkan buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill ini dengan mudah di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
Berikutlima soft skill yang harus kamu kembangkan selama di kampus dan akan diminati oleh semua perusahaan. 1. Kemampuan berkomunikasi Sebagai mahasiswa, kamu mungkin harus banyak menulis, entah menulis artikel, esai tugasmu, dan sebagainya.
Confira sugestões de Loraine Muller, professora especialista em gestão e liderança de pessoas Espaço de coworking do Tecnopuc / Foto Camila Cunha A aceleração da transformação digital, o crescimento das possibilidades de interação online e a necessidade de que profissionais saibam lidar com adaptações e autogestão fazem com que o mercado olhe com ainda mais atenção para habilidades específicas e soft skills. É o que explica Loraine Bothomé Muller, professora da Escola de Negócios da PUCRS e especialista em gestão e liderança de pessoas. Além de preparar dicas sobre quais são os “talentos” que devem estar em alta em 2021, Loraine mostra na prática qual é a diferença entre habilidade e competência Uma habilidade tem relação com a aptidão de alguém para fazer algo. Já a competência, no sentido profissional, é um conjunto de conhecimentos, habilidades e atitudes que contribuem para um determinado resultado. Ou seja, “ter a facilidade habilidade de falar bem pode contribuir para a competência de liderança. Assim como a competência em negociação é formada, entre outras, pelas habilidades de ouvir e articular bons argumentos”, destaca a especialista. 1. Resolução de problemas complexos Resolver significa decompor, dividir em partes sem perder a visão do todo. Para lidar com problemas complexos é preciso ter a capacidade de criar soluções que nem sempre são as mais tradicionais e levar em consideração questões variáveis. 2. Trabalho em equipe A pandemia é um ótimo exemplo da necessidade de saber trabalhar em equipe. Migrar as principais atividades do cotidiano para a modalidade online tem suas praticidades e flexibilidades, mas também pode ser exaustivo se não houver organização e colaboração. É importante estabelecer acordos e rotinas com a sua equipe de trabalho, família ou quem divide as tarefas do dia a dia com você. Essa é uma forma de facilitar a comunicação e evitar conflitos ou que informações se percam entre as trocas de mensagens. 3. Pensamento crítico e analítico Foto Ketut Subiyanto/Pexels Não importa qual é a sua área de atuação, saber olhar para as demandas e problemas de forma crítica e analítica é essencial. Esses são critérios cada vez mais decisivos em processos de seleção, inclusive. Por isso é comum que cases de empresas reais sejam apresentados em dinâmicas de recrutamento em busca de soluções para observar a capacidade analítica de cada candidato/a. 4. Criatividade e inovação Saiba assumir riscos calculados e explorar as oportunidades de propor ideias diferentes. Mesmo que você não se considere uma pessoa criativa, essa é uma habilidade que pode ser aprimorada. Uma boa forma de começar a pensar por outro ponto de vista é ter em mente “qual problema eu quero resolver?”. 5. Liderança de pessoas Se engana quem pensa que apenas pessoas em cargos de gestão lideram pessoas. Essa é uma competência que complementa todas as já citadas saber liderar é importante para a entrega de projetos realizados em equipe, para identificar quais colegas têm as habilidades mais adequadas para resolver determinados problemas, assim como integrar a pluralidade das pessoas para entregar soluções mais completas. Essa também é uma característica atemporal que dificilmente sairá do topo da lista, mesmo com a evolução tecnológica. Dica bônus No mundo dos negócios, talento é muito importante. Mas competências e habilidades específicas são fundamentais para o sucesso. Na PUCRS você pode escolher qual caminho combina mais com seus planos e em qual área se vê trabalhando ao final da graduação. Descubra qual dos cursos oferecidas pela Escola de Negócios mais combina com você.
Bukamata terhadap perubahan. Dunia start up adalah dunia yang dinamis dengan persaingan yang cukup kuat. Jadi, dengan menjadi karyawan start up, berarti Anda harus siap dengan perubahan yang bisa dibilang terjadi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Jangan kaget jika akan ada perubahan campaign untuk esok hari, atau bahkan, sang atasan tiba
Semua orang di dunia profesional sepertinya harus memiliki soft skill. Tujuannya tentu untuk menunjang karier dan agar sukses ke depannya. Pasalnya, kemampuan teknis saja gak cukup buat mendongkrak kesuksesan, termasuk buat kamu para pengusaha. Membangun sebuah bisnis atau menjadi pengusaha sama saja bertugas sebagai pemimpin. Segala arah bisnis serta keputusan-keputusan ada di tangan kamu. Karena itu, jangan sampai salah mengambil keputusan demi masa depan bisnis. Soft skill merupakan seperti sebuah bakat yang bisa dikembangkan secara pribadi. Keahlian ini berjalan seiringan dengan kemampuan teknis atau hard skill. Salah satu yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja misalnya berkomunikasi dalam bahasa asing. Kini, dunia profesional seolah sudah tidak ada sekat antara pegawai asing dan asli Indonesia. Gak sedikit pula proses bisnis yang bersinggungan dengan negara-negara lain yang karena itu perlu sekali meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Tapi, kini masih banyak juga yang menganggap remeh kemampuan satu ini. Dengan dalih, bahasa asing bukanlah bahasa ibu sehingga gak perlu dipelajari dengan sungguh-sungguh. Kalau pengusaha berpikiran seperti itu, gimana mereka mau memasarkan ke pasar internasional. Memangnya apa saja sih soft skill yang harus dimiliki para pengusaha agar sukses ke depannya? 1. Soft skill berpikir analisis Soft skill berpikir analisis Pixabay Sebagai seorang pengusaha, salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah berpikir secara analisis. Kamu harus pintar-pintar membaca situasi yang sedang terjadi dan memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Gak harus menjadi orang sakti untuk memiliki kemampuan ini, kalau kamu sering berkutat dengan beragam kesalahan, lama-lama kemampuan berpikir analisismu bakal semakin terasah kok. Karena untuk bisa berpikir kritis kamu hanya perlu menggunakan logika juga kepekaan terhadap masalah. Dengan soft skill ini, segala kebijakan yang kamu keluarkan akan lebih terstruktur dan lebih terencana. Jadi gak ada lagi deh kebijakan yang sia-sia saja. 2. Menyelesaikan masalah dengan tepat Soft skill menyelesaikan masalah dengan tepat Pixabay Sebagai pengusaha, tentu kamu bakalan diterpa beragam masalah. Gak mungkin dong bisnismu berjalan mulus-mulus saja, pasti bakal ada jatuhnya. Tapi jangan lama-lama terjatuh, kamu harus siap untuk bangkit kembali dan mengejar target-target yang telah ditentukan. Karena itu, sangat perlu memiliki soft skill menyelesaikan masalah dengan tepat. Keahlian yang satu ini mungkin akan berjalan seiringan dengan kemampuan berpikir analisis. Berpikir analisis memungkinkan kamu mendapatkan beragam ide-ide terbaik. Nah, ketika mendapatkan masalah, kemampuan tersebut membantumu mencarikan solusi-solusi mana yang paling tepat dan memiliki dampak baik untuk kemajuan bisnis. Setelah itu, kamu bakal bisa menyelesaikan masalah dengan tepat berdasarkan pemikiran-pemikiran yang matang tersebut. 3. Komunikasi Soft skill berkomunikasi Pixabay Kemampuan berkomunikasi adalah hal yang paling penting di setiap dunia profesional, termasuk dunia usaha. Pasalnya, komunikasi adalah sarana terpenting untuk mencapai tujuan-tujuan berbisnis. Lobi-lobi bisnis tentu hanya bisa dilakukan melalui komunikasi. Jadi kalau mau sukses ya harus bisa berkomunikasi dengan baik. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kamu bisa menyampaikan informasi tentang produk atau bisnis yang tengah kamu bangun saat ini ke para calon klien. Kalau penjelasanmu enak dan bisa meyakinkan, tentu kesempatan para klien untuk bekerja sama denganmu akan semakin besar. Soft skill ini gak terbatas verbal saja, tapi juga non-verbal, kamu juga harus pandai bercakap melalui email atau pesan singkat. Kemudian, jangan terbatas pada satu bahasa saja, alias Bahasa Indonesia. Latih kemampuan berbicara dalam bahasa asingmu. Pasalnya, siapa tahu klienmu ada yang dari negara lain dan kesempatan untuk berekspansi juga akan semakin mudah. 4. Kemampuan bernegosiasi Soft skill kemampuan berkomunikasi Pixabay Sudah pandai berkomunikasi tapi gak jago negosiasi sih sama saja bohong. Ketika etika kamu dalam berbicara sudah mumpuni sebagai seorang pengusaha, ada baiknya diimbangi dengan kemampuan bernegosiasi yang baik. Sebagai pengusaha, kamu harus dituntut mahir bernegosiasi yang tentunya bisa memberikan keuntungan bagi bisnismu ke depannya. Jangan berpikiran asal dapat untung’ untuk menghasilkan kesepakatan dengan klien. Coba pikirkan baik-baik dan matang-matang, meski untung, apakah keuntungan tersebut sebanding atau tidak untuk keberlangsungan bisnis ke depannya. Cobalah melakukan negosiasi terbaik, yang tentunya saling menguntungkan antara pengusaha dengan klien. 5. Manajemen waktu Soft skill manajemen waktu Pixabay Bukan rahasia umum kalau pengusaha adalah orang paling sibuk. Mungkin banyak yang berpikiran kalau pengusaha enak berangkat siang atau pulang lebih cepat, padahal sebenarnya banyak hal-hal yang harus mereka lakukan. Kehidupan para pengusaha gak selamanya berada di kantor atau lokasi usaha, karena mereka harus menjalin hubungan dengan calon klien atau mengurusi tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan proses bisnis. Karena itu, sangat penting bagi pengusaha untuk memiliki soft skill manajemen waktu yang baik. Harus mahir memrpioritaskan mana yang paling penting lebih dulu agar tidak keteteran nantinya. Selain itu, pengusaha juga dituntut untuk menepati janji yang telah dibuat terhadap kliennya. Kalau sampai telat, bisa-bisa hilang kepercayaan klien. Itulah setidaknya lima soft skill yang harus dimiliki oleh pengusaha. Kemampuan tambahan ini sangat penting dalam menunjang kesuksesanmu. Paling tidak, levelmu akan jauh berada di atas kandidat pengusaha lainnya jika memiliki lima kemampuan tersebut. Gak cuma untuk pengusaha, buat karyawan biasa kemampuan seperti ini juga perlu. Editor Chaerunnisa
. 180 178 404 395 387 395 445 4
kemampuan yang bisa dikembangkan